Jumat, 26 Agustus 2011

Supergirlies Malu malu mau

<iframe src="http://www.stafaband.info/embed-41466.html" width=100% height=70 scrolling="no" frameborder=0></iframe>

Minggu, 24 Juli 2011

My Lyrics

Sm#sh-Cenat cenut

Ce ce ce cenat cenut... 2x
Aku tahu kenapa hatiku cenat cenut
Mungkin saat itu kau sedang kentut
Aku tahu kenapa kau jadi malu
Mungkin kau salah, salah pake baju (baju mertua)
Aku tahu kenapa lidahmu kelu
Mungkin saat itu kau telat minum susu.. mowww..
Aku tahu kenapa merinding bulu romamu
Mungkin di belakangmu ada anak hantu
............
Bibirmu dower... Bibirmu dower...
Cenat cenut cenat cenut, kayak badut kayak badut
Kalo lagi ngerayu cewek
Bibirmu dower... Bibirmu dower..
Cenat cenut 
cenat cenut, kayak marmut kayak marmut
Kalo lagi ngerayu cewek.
 (adegan lucu-lucuan)
Aku gak tau kan, kapan kau dan dia bertemu
Kayaknya waktu itu pas mati lampu
Sampe lu gak liat yang ada di depan lu
Akhirnya lu malah kejedot pintu
Hati hati ada hansip yang lagi nungguin kamu
Bisa bisa nanti juga ke penghulu lu
Betul betul betul...
Lepaskan semua beban dan gundah di hatimu
Lagu ini cuma buat lucu lucu
..........................
Bibirmu dower.. Bibirmu dower....
Cenat cenut 
cenat cenut, kayak badut kayak badut
Kalo lagi ngerayu cewek
Bibirmu dower... Bibirmu dower.....
Cenat cenut cenat cenut, kayak marmut kayak marmut
Kalo lagi ngerayu cewek.
Lagu ini tercipta hanya khusus buat kamu-kamu
Yang suka dower bibirnya
Kalo lihat cewek, merasa dirinya asyik padahal nggak ada isi
Jangan diambil hati
Bibirmu dower... Bibirmu dower...
Cenat cenut cenat cenut, kayak badut kayak badut
Kalo lagi ngerayu cewek
Bibirmu dower.. Bibirmu dower..
Cenat cenut cenat cenut kayak marmut kayak marmut
Kalo lagi ngerayu cewek.

Sabtu, 23 Juli 2011

My Lyrics

lirik lagu Gita Gutawa Tak perlu keliling dunia (OST

Kapur putih yang pucat
Terasa penuh warna
Dan pelangi yang enggan datang pun berbinar
Kertas putih yang pudar tertulis seribu kata


Dan ku ungkap semua yang sedang ku rasa
Dengarkanlah kata hatiku
Bahwa ku ingin untuk tetap disini

Tak perlulah aku keliling dunia
Biarlah ku disini
Tak perlulah aku keliling dunia
Karna ku tak mau jauh darimu

Dunia boleh tertawa melihatku bahagia
Walau ditempat yang kau anggap tak biasa
Biarkanlah aku bernyanyi
Berlari berputar menari disini

(Tak perlu aku keliling dunia)

Tak perlulah aku keliling dunia
Karna kau disini
Tak perlulah aku keliling dunia
Kaulah segalanya bagiku

Di duniaaa... aaa... aaa...

(Tak perlulah aku keliling dunia)

Tak perlulah aku keliling dunia
kaulah segalanya bagiku. Uuu...
Di dunia...

My Lyrics

Ada Cinta (Acha & Irwansyah)
ucapkanlah kasih satu kata yang ku nantikan
sebab ku tak mampu membaca matamu
mendengar bisikmu

nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu
sebab ku tak sanggup mengartikan getar ini
sebab ku meragu pada dirimu

reff:
mengapa berat ungkapkan cinta
padahal ia ada
dalam rinai hujan
dalam terang bulan
juga dalam sedu sedan

mengapa sulit mengaku cinta
padahal ia terasa
dalam rindu dendam
hening malam
cinta terasa ada

nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu
sebab ku tak sanggup mengartikan getar ini
sebab ku meragu pada dirimu

repeat reff

Kerasulan Nabi Muhammad SAW

1.Mengasingkan diri dan menyepi di tempat sunyi biasanya disebut ‘Uzlah /   berkhalwat.
2.Tempat ber’uzlah Nabi Muhammad di Gua Hira yang terletak di Jabal Nur.
3.Tujuan Rasulullah ‘uzlah adalah untuk memohon petunjuk Allah agar dapat meluruskan kepercayaan dan memperbaiki akhlak bangsa Arab.
4.Wahyu pertama turun tanggal 17 Ramadhan tahun 611 Masehi.
5.Wahyu pertama adalah surat  Al-‘Alaq ayat 1-5.
6.Untuk menenagkan Nabi Muhammad,Khadijah membawa suami kepada seorang Nasrani dan ahli kitab yaitu Waraqah bin Naufal.
7.Wahyu kedua yaitu surat Al-Mudassirayat 1-7.
8.Dakwah permulaan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
9.Inti ajaran Islam permulaan adalah mengajak untuk menyembah Allah, Berakhlak mulia, dan menertibkan cara hidup masyarakat.

Selasa, 17 Mei 2011

Coretanku

Keranjang Peri Asteria

                  Pada suatu hari, Peri Asteria hendak pergi mengambil bunga di kebun bunga dengan membawa keranjang kecil. Tiba-tiba peri Poppy datang dan membuang keranjang itu jauh-jauh.
”Hahaha... kasian kau peri Asteria! Kau pasti tak dapat menemukan keranjang jelek itu lagi...!!!” Teriak peri Poppy sambil terbang menjauh. Peri Asteria sangat sedih. Ia pun pergi mencari keranjang itu. Ia bertemu dengan Ferika, peri yang pintar.
”Fer, apakah kau tahu keranjang kecil yang terbang tadi?” Tanya peri Asteria.
”Oh ya, tadi aku lihat! Keranjang itu sepertinya jatuh di Laut Blue Hole…” Jawab Peri Ferika.
“Oh baiklah, nanti aku akan pergi kesana” Kata peri Asteria.
Dia pun terbang menuju Istana Peri sebelum pergi ke Laut Blue Hole itu.
***
Sesampainya di Istana Peri, dia pun masuk ke ruangan inti Istana.
Di sana ada  Peramal. Peramal itu tahu semua kejadian. Peri Asteria pun mendekati Peramal itu.
”Apakah kau tahu keranjangku yang jatuh?” Tanya Peri Asteria.
”Ya, aku tahu” Jawab Peramal.
”Lalu, dimana keranjangku itu? Apakah keranjangku jatuh di Laut Blue Hole?” Tanya Peri Asteria lagi.
”Ya, keranjang itu jatuh di Laut Blue Hole” Jawab Peramal itu lagi.
”Terima kasih...” Kata Peri Asteria.
”Ya, sama-sama...” Kata Peramal itu.
Peri Asteria pun di beri kalung agar bisa berhubungan dengan Ratu Reynaka. Dia pun pergi dari Istana kemudian dia menuju ke Laut Blue Hole.
***
      Di dalam perjalanan, Peri Asteria bertemu dengan Laverina. Laverina akan ikut dengan Peri Asteria untuk mencari keranjangnya. Mereka pun terbang menuju Laut Blue Hole. Mereka pun sampai. Di sana mereka disambut oleh Tara. Tara adalah putri duyung. Tara mengajak mereka menuju ke Istana Laut. Di Istana Laut, mereka bertemu dengan Ratu laut, yaitu Ratu Welyna. Ratu Welyna adalah sahabat karib Ratu Reynaka. Ratu Welyna menitip salam kepada Ratu Reynaka. Peri Asteria akan menyampaikan salam itu. Tetapi, dia harus menemukan keranjangnya kembali. Peri Asteria pun meminta agar Tara menemaninya. Tara pun mau. Tara pun menunjukkan arahnya. Ternyata, keranjang milik Peri Asteria berada di dasar laut yang gelap dan menyeramkan. Walau tantangan yang berat, Peri Asteria tetap ingin mencari keranjangnya yang jatuh.
”Pertama, kita harus melewati tempat Ubur-ubur tinggal.” Kata Tara.
”Apa itu tempatnya? Sepertinya Ubur-ubur itu akan menyengat kita...” Tanya Laverina.
”Tidak, mereka tidak akan menyengat kita apabila kita datang dengan perbuatan dan perilaku yang baik.” Sambung Tara.
Mereka pun melanjutkan perjalanannya. Mereka pun mengikuti Tara dari belakang.
      Mereka sampai di tempat Ubur-ubur tinggal.
”Hai, ada apa kalian kesini?” Tanya Ratu Ubur-ubur.
”Kami ingin mencari keranjang yang jatuh di dasar Laut ini” Jawab Tara.
”Baiklah, tetapi jika kalian selesai melewati Ubur-uburku, kalian akan bertemu putri duyung yang sangat pelit. Namanya Lucy. Jika kalian ingin mengambil keranjang kalian, tukarlah keranjang itu dengan barang yang belum pernah dilihat oleh Lucy” Sambung Ratu Ubur-ubur.
”Baiklah, kami akan kesana.” Kata Tara dengan penuh semangat.
”Kalian yakin?” Tanya Ratu Ubur-ubur.
”Ya, kami yakin.” Jawab Tara
***
      Mereka pun sampai pada dasar laut.
”Ini dia dasar lautnya!” Kata Peri Asteria.
”Iya, itu dia! Lihat, Lucy sedang bermain... apa ada yang membawa barang yang indah?” Tanya Tara.
”Aku bawa! Ini adalah bubuk bunga berkilau yang belum pernah ada di dasar laut ini.” Jawab Laverina.
Mereka pun akhirnya mendekati Lucy. Tiba-tiba saja, Lucy menghalangi mereka.
”Hai, ada apa kalian datang kemari?” Tanya Lucy.
”Kami datang kemari karena ingin mencari keranjang yang jatuh.” Jawab Tara
”Oh keranjang itu, aku tak akan menyerahkannya begitu saja!” Teriak Lucy.
”Tenang, kami membawa bubuk bunga berkilau yang belum pernah ada di dasar laut ini.” Kata Laverina
”Oh, benarkah? Coba aku lihat!” Tanya Lucy lagi.
”Benar, lihat saja...” Kata Laverina sambil menyodorkan Bubuknya.
”Baiklah, silakan kalian ambil keranjang jelek itu lagi! Aku tidak membutuhkannya kembali” Kata Lucy.
”Terima kasih Lucy...” Kata Laverina.
Lucy tak menjawabnya.
***


            ”Syukurlah, aku dapat menemukan keranjangku kembali” Ucap Peri Asteria.
            “Aku turut senang” Kata Laverina dan Tara hampir bersamaan.
            “Tara, makasih ya... aku pulang dulu ya? Kapan-kapan aku main lagi...” Ucap Peri Asteria.
            “Aku juga” Kata Laverina.
            “Baiklah... Selamat Tinggal!” Ucap Tara.
Mereka pulang dengan hati senang.